Review film : tanah air beta
Jika di lihat dari judul filmnya saja sudah bisa di tebak
kalau film ini akan mengisahkan tentang kisah nasionalisme .
Tanah air beta
merupakan salah satu dari sekian banyak film
drama indonesia yang mengisahkan tentang
hasrat nasionalisme . film ini di sutradarai oleh Ari Sihasale yang di
rilis pada 17 juli 2010 pada Tahun 1998 di mana terjadi pergolakan bangsa
terpisahnya timor timur ( timor leste ) dari negara kesatuan
republik indonesia , menyebabkan perpisahan yang harus terjadi antara
timor timur dan indonesia , selain itu terjadi konflik internal di antara
keluarga – keluarga yang mana memilih untuk tinggal di indonesia atau di timor
leste . film ini mengisahkan sebuah keluarga
yg kepala keluarganya (ayahnya) wafat pada saat terjadi konflik . merry
memutuskan untuk tetap tinggal di
indonesia dan bersekolah di indonesia di sebuah sekolah di mana ibunya
(Tatiana) mengabdi , mereka tinggal terpisah dengan Mauro kakak dari merry yang di titip
tinggal untuk sementara bersama pamannya di timor timur tp akibat terjadinya konflik sehinggga
hubungan mereka menjadi putus . di rumah mereka tinggal mereka berteman dengan
tetanganya pemilik toko ci Iren dank ok ipin . keseharian nya di sekolah merry
menjadi korban kejailan temannya sebayanya carlo , carlo di tinggal bersama
dengan abu bakar yang juga adalah sahabat Tatiana pada saat ibu carlo meninggal
. Tatiana sangat rindu bertemu ddengan anaknya Mauro sehingga ia rajin pergi ke
pengungsian di manuain untuk mencari tau tentang keadaan anaknya di timor timur
.
Tanah air beta menceritakan secara utuh
bagaaimana kehidupan masyarakat yang berada di pengungsian daerah perbatasan
timor barat (kupang) . bagaimana mereka terus berharap untuk bertemu dengan
sanak saudara yang tinggal terpisah , dengan terus mengunjungi pusat informasi
di perbatasan .
Nasionalisme : berperan di bidang pendidikan Tatiana memilki
tekad yang tinggi untuk mengajarkan membaca, menulis kepada masyarakat bukan
hanya anak anak di sekolah tp juga orang dewasa
salah satunya adalah Abu , selain itu juga mengajarkan mereka lagu lagu
kebangsaan kepada anak anak agar memiki rasa nasionalisme terhadap bangsa yg
tercinta indonesia .
Hasrat dan harapan: mery yang biasa di jahili oleh carlo mengingatkannya
pada sosok kakaknya Mauro membuatnya terus bertanya kepada ibunya kapan kita
bisa berkumpul lg bersama kakak Mauro. Bahkan mery terobsesi untuk pergi ke perbatasan untuk mencari tahu
kabar kakanya , waktu yang cukup lama di tempuh 8 jam perjalanan menuju
perbatasan demi mewujudkan rindunya kepada sang kakak .
kasih sayang :Tatiana
mulai di benci oleh anaknya Mauro yang beranggapan bahwa di diabaikan
oleh ibunya yang sengaja meninggalkannya di Timor Timur bersama
pamannya. Namun Tatiana ternyata meninggalkan Mauro bersama pamannya
karena Mauro sering sakit - sakitan dan berharap setelah keadaan
sedikit membaik - pasca konflik - dia akan kembali menjemput
Mauro. Keadaan inipun di pertegas oleh Merry yang menjelaskan kepada
kakaknya tersebut mengenai kesalahfahamannya. Lagu Kasih Ibu Kepada Beta
sering terdengar di film ini baik dinyanyikan oleh Mery dengan alat
musik pemberian kakaknya maupun sewaktu mencari kakaknya Mauro bersama
Carlo di perbatasan.
film ini mengisahkan banyak pelajaran berharga seperti , nasionalisme , pengharapan , dan kasih sayang yang bisa di tiru bahwa apapun yang terjadi dengan keadaan bangsa kita biarlah rasa peduli dan semangat membangun persatuan tetap menjadi bagian kita semua anak bangsa .
Share this
Klik if you like :