Saling memotivasi
“Besi menajamkan besi , orang menajamkan sesamanya”
(Amsal 27 : 17)
Yonatan dan daud saling memotivasi dalam situasi yang sulit .
Yonatan seharusnya berada di pihak ayahnya , saul, yang berniat membunuh daud
.tetapi Yonatan sadar betul, apa yang di lakukan ayahnya . namun daud
menyatakan isi hatinya yang sangat mengasihi Yonatan , sebuah ungkapan yang
memotivasi Yonatan bahwa apa yang iya lakukan saat itu menjadi hal yang sangat
berarti buat daud dari jangkaun dan sangat heroik. Sebaliknya, Yonatan juga
memotivasi daud bahwa ia akan berusaha melindungi daud dari jangkauan ayahnya,
dan akan selalu menjadi saudara yang tetap mendukung daud .
Tidak
ada hubungan darah antara daud dan Yonatan . mereka hanya teman, juga hanya
sebatas ipasr saja. Namun mereka saling mendukung , saling mendukung dan tidak
egois . bisa saja Yonatan berpikir bahwa
‘peduli amat’ dengan keselamatan daud . dari pada ayahnya marah dan balik
menghukum Yonatan , bisa saja dia nggak mau tau . sebaliknya karnaa jengkel
mmelihat ulah saul yang terus membunuhnya, bisa saja daud membunuh Yonatan,
meskipun mereka berteman , tapi biar setidakknya saul kapok. Namun inilah bukti
bahwa Yonatan dan daud saling ‘menajamkan’ atau saling memotivasi , saling
mendukung satu dengan yang lainnya.
Sekarang
coba lihat kembali pada pribadi kita masing masing , apakah kita sering
memotivasi orang lain yang ada di sekitar kita yang membutuhkan sentuhan ? atau
malah kita lebih sering menghakimi dan cuek bebek aja dengan orang lain. Ingat
Tuhan tidak sepaham dengan orang orang egois yang mementingkan diri sendiri dan
ia hanya bersekutu dengan mereka yang peduli dengan orang lain dan saling
memotivasi dalam iman . God bless every one who
read it
sumber: buku renungan youth
Share this
Klik if you like :