otomotif

Toyota Hentikan Sementara Produksi di Venezuela

Mobil Astra Toyota Agya dipamerkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/9).
Mobil Astra Toyota Agya dipamerkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/9). (sumber: beritasatu.com)
Caracas - Toyota menghentikan produksi di satu-satunya pabrik perakitan di Venezuela, karena pembuat mobil terbesar di dunia itu tidak memiliki mata uang keras untuk mengimpor komponen akibat kontrol pemerintah, seorang pejabat pabrik mengatakan Jumat.
Penutupan sementara operasi pembuat mobil Jepang di barat kota Cumana itu dimulai 13 Februari dan berlangsung setidaknya enam minggu.
"Pada tahap awal kami akan menutupnya selama 45 hari dengan harapan bahwa kami akan diberikan mata uang asing yang dibutuhkan untuk mengimpor suku cadang mobil," kata sebuah sumber di manajemen Toyota Venezuela.
Dalam sebuah pernyataan kepada pekerja, perusahaan mengatakan kurangnya komponen "kritis" dan penutupan itu tidak hanya akan mempengaruhi bagian produksi tetapi semua administrasi bisnis penting.
Pabrik tersebut memproduksi hampir 9.500 kendaraan pada 2013. Perusahaan seperti Toyota harus melalui proses birokrasi yang rumit untuk mendapatkan dolar.
Venezuela hanya menyediakan dolar pada kurs resmi 6,3 bolivar terhadap dolar untuk importir yang ditunjuk bagi barang prioritas seperti pasokan makanan dan medis.
Pihak lain yang membutuhkan dolar untuk membayar tagihan luar negeri mereka harus membeli pada kurs tinggi dalam lelang yang dikelola pemerintah. Banyak perusahaan mengeluh Caracas tidak menyediakan mereka dengan cukup mata uang keras.
Kontrol mata uang telah menyebabkan kekurangan berbagai kebutuhan dasar, dan memicu tingkat inflasi mencapai 56,2 persen pada tahun lalu.
Kamar Dagang Otomotif Venezuela mengatakan produksi mobil jatuh menjadi 296 kendaraan pada Januari, hampir semua diproduksi oleh Toyota. Pada 2013 lalu, 72.000 kendaraan dibuat di Venezuela, turun lebih dari 30 persen dari 2012.
Penulis: /MUT
Sumber:Antara

Share this

Klik if you like :

Related Posts

Previous
Next Post »